Jambi Serasah com – Aliansi masyarakat peduli politik kabupaten Sarolangun melakukan unjuk rasa di kantor DPD Golkar provinsi Jambi (22/8/24) menyikapi persoalan pemecatan Tontawi Jauhari di Partai Golkar di brendel dari komandan partai, berlangsung hanya beberapa hari menjelang pendaftaran Pilkada serentak 2024.
Berita pemecatan itu, datang tiba-tiba. Seperti petir di siang bolong. Hanya dalam hitungan detik, seluruh karier politiknya yang selama ini ia bangun dengan susah payah seakan hancur berkeping-keping.
Korlap aksi Edi latif mengatakan kepada media Dimana mekanisme pemberhentian ketua lama Tantowi jahuri tidak sesuai prosedur partai
Kita menilai ini sepihak tidak ada musyawarah melibat kan para kader partai kabupaten Sarolangun dalam pemberhentian atau pemilihan ketua DPD II kabupaten Sarolangun yang baru saudara endria putra sebagai PLT
Dalam pemberhentian itu harus sesuai aturan berlaku partai Poltik seperti ada Surat pemberitahuan 1 Surat pemberitahuan 2 dan ke 3 baru ada pemilihan ketua yang baru itu pun harus jelas apa yang dilanggar oleh ketua lama
Jagan ada kepentingan sendiri masyarakat pengen tahu dan Kita ketahui Partai Golkar partai yang cukup lama
Meminta ketua partai Golkar mengkaji ulang lagi dalam pemberhentian ini dalam transisi dampak akan bergejolak di tengah masyarakat Sarolangun
Edi Latif Meminta ketua DPD Golkar menerap kan politik yang baik sehingga tidak menimbulkan gesek di tengah masyarakat Sarolangun ,
Ada 4 tuntutan yang diajukan ke pada Ketua DPD Golkar Jambi
1. Kami menolak saudara Endria menjadi Peltu Ketua DPD II kabupaten Sarolangun, 2. Meminta ketua DPD I Golkar untuk menerapkan politik yang baik terhadap masyarakat Sarolangun agar tidak ada gesekan dalam masyarakat,
3. Meminta ketua DPD I Golkar agar mengkaji ulang pemecatan ketua DPD II dalam transisi dampaknya akan ada gejolak antar pendukung, 4.memita ketua DPD I mundur dari jabatan karena sudah lari dari politik santun dan menerapkan politik otoriter dan kotor,(tim)
