Jambi serasah com – Gubernur Jambi incumbent Al Haris mengatakan bahwa dalam masa kepemimpinan yang singkat maka tidaklah efektif dalam membangun daerah. Maka dari itu, Al Haris mengajak masyarakat dapat memberinya kesempatan untuk membangun Jambi yang berkelanjutan.

“Saya membangun Jambi ini hanya 3 tahun 8 bulan lamanya, dengan waktu sebegitu singkat tidaklah mudah. Ini bukan semudah membalikkan telapak tangan, semua tentu ada prosesnya sehingga butuh yang namanya keberlanjutan itu,” kata Al Haris disela-sela kampanye politik di tengah masyarakat Jambi, Minggu (6/10/2024).

Saat ini, Al Haris telah melakukan kampanye politiknya selama satu pekan mulai dari Kabupaten Sarolangun hingga dilanjutkan ke Kabupaten Bungo Jambi. Kedua daerah itu jadi awal rute kampanye Al Haris dengan selanjutnya menuju daerah-daerah Jambi lainnya.

Dalam kampanye politik, Al Haris tentu mendengarkan langsung keluhan-keluhan masyarakat Jambi pada umumnya. Di sana, Al Haris juga bisa menjelaskan mana yang jadi ranah kerjanya pusat dan mana ranah kerjanya Provinsi dan kabupaten/kota kepada masyarakat.

Di awal masa kampanye di Sarolangun dan Bungo, Al Haris juga melihat bahwa banyak masyarakat yang begitu semangat dalam mengutamakan keberlanjutan. Langkah itu tentunya menjadi hal penting demi mewujudkan pembangunan Jambi.

Al Haris menyebutkan bahwa begitu singkatnya masa jabatan semasa jadi Gubernur, apalagi di awal ia menjabat langsung menghadapi masalah pandemi COVID-19. Bukan itu saja, jangka waktu yang singkat menjadi kendala. Namun ia berani untuk menghadapi kendala tersebut.

“Agar dapat diketahui, bahwa kami berdua dilantik hasil Pilkada lalu pada Juli 2021 dimana hampir satu tahun setengah, kami disibukkan dengan mengurusi COVID yang melanda saat itu, sehingga kami belum sempat bekerja membangun dan kami baru mulai bekerja pada 2022 tetapi kita sudah berikan hasil kerja maksimal walaupun belum signifikan,” jelas Al Haris.

Baca juga:  BBS DAN JUNAIDI MENERIMA REKOMENDASI DARI, PARTAINYA ANAK PAK JOKOWI

Al Haris juga berharap, masyarakat bisa memberikan kesempatan dirinya bersama tokoh NU Jambi yakni Kyai Abdullah Sani untuk kembali melanjutkan pembangunan Jambi yang belum selesai. Al Haris memastikan ia bersama kyai Sani itu tinggal melanjutkan jika yang lain itu mau mengulang di awal.

“Kita ini hanya melanjutkan program yang sudah ada, program Dumisake yang sudah menyentuh ke masyarakat, lalu bangunan yang sudah kita buat seperti stadion sepakbola yang dulu kita tak ada stadion sepakbola yang layak standar internasional kini kita buat, lalu ada Islamic Center. Kemudian jalan-jalan kita perbaiki meski belum semua bertahap jika dilanjutkan semua sudah masuk program kita termasuk jalan khusus Batubara yang masih progres dan akan kita lanjutkan,” terang Al Haris.

“Ini langkah bagaimana kita melanjutkan saja yang sudah ada, dan kita perluas lagi tambahannya dan jangkauannya. Kemudian jalan layang sudah kita bahas di Kementerian ada juga proyek pelabuhan Ujung Jabung yang semua masuk pembahasan kita di 2025 nanti. Ini semua bagaimana kami ingin memberikan yang terbaik buat pembangun Jambi yang kami cintai ini,” lanjutnya.(**)