Jambi Serasah com – Proyek pembangunan Jl Tol Trans Sumatera Seksi 4, jadi sorotan lantaran menimbulkan sejumlah kerusakan pada ruas Jl Ness, RT 04 Desa Simpang Sungai Duren, Jaluko, Muaro kambi.

Dimana Aktivitas  perusahaan vendor penyuplai material proyek JTTS Sumatera seksi 4 tersebut juga dikeluhkan warga sekitar imbas hamparan debu yang diduga tidak dilakukan penyiraman rutin oleh pihak pelaksana kegiatan.

Dan ada pula keretakan pada dinding beberapa rumah warga RT 04 Desa Simpang Sungai Duren,yang diduga juga sebagai imbas dari aktivitas proyek yang menggunakan vibro untuk memadatkan material

Asmadi, salah satu warga RT 04 pun terpaksa menghentikan operasional warung rumah makannya imbas kondisi tersebut, sejak beberapa bulan belakangan. Dia dan beberapa warga protes, namun pihak pelaksana kegiatan proyek JTTS yakni HKI tampak seolah mengabaikan keluhan para warga tersebut.

“tengok lah Ini debu semua pak, kalau kondisi kayak gini macam mano kami mau jualan pak. Ini juga ada retak di dinding, bukan cuman rumah saya. Rumah warga sekitar sini juga ada terdampak,” ungkap Asmadi  Jumat, 1 November 2024.

Asmadi  juga menambahkan bahwa sejumlah warga RT 04 sebelumnya sudah pernah meminta kompensasi kepada pelaksana proyek sebesar Rp 500 ribu per bulannya. Namun pihak pelaksana proyek disebut hanya menyanggupi Rp 200 ribu per bulan tutupnya( Ed)

Baca juga:  DITPOLAIRUD POLDA JAMBI SALURKAN RIBUAN LITER AIR BERSIH KEPADA WARGA TERDAMPAK KEKERINGAN DI MUARO JAMBI