Batanghari Serasah com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Batang Hari (UNISBA) Kelompok XIV (Empat Belas) melaksanakan program kerja berupa penyuluhan bertema “Etika Bermedia Sosial di Era Digital”. Acara ini digelar pada Kamis, (26/12/2024) di Balai Desa Mekar Sari Nes, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, dan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga etika dalam penggunaan media sosial di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Media sosial telah menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat, namun penggunaannya yang tidak bijak dapat memicu berbagai masalah, seperti penyebaran hoax, ujaran kebencian, hingga perundungan daring. Dengan latar belakang tersebut, peserta KKN UNISBA berinisiatif mengadakan penyuluhan ini sebagai upaya edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam menggunakan media sosial secara bertanggung jawab.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala Desa Mekar Sari Nes, Bapak Swali, S.Ag., beserta perangkat desa, pemuda, dan masyarakat umum. Suasana balai desa dipenuhi antusiasme warga yang menunjukkan minat besar terhadap topik yang dibahas.

Hadir sebagai pemateri utama, Bapak Muammar Qadafi, S.Pd.I., M.Pd., seorang dosen tetap Universitas Islam Batang Hari yang memiliki keahlian di bidang teknologi dan etika bermedia sosial. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya memahami dampak positif dan negatif dari media sosial.

“Media sosial telah menjadi alat komunikasi yang efektif, tetapi jika digunakan tanpa etika, bisa berdampak negatif bagi individu maupun masyarakat. Oleh karena itu, kita harus bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan platform ini,”ujar Bapak Muammar.

Beliau juga memberikan panduan praktis mengenai etika bermedia sosial, seperti:

1.Verifikasi Informasi: Menghindari penyebaran hoaks dengan memeriksa kebenaran berita sebelum membagikannya.

Baca juga:  Sukses Gelar Yudisium Ke VII Tahun 2024, Rektor UNISBA: Jangan Berpuas Diri Dengan Capaian Saat ini

2.Berkomunikasi dengan Sopan : Menjaga tutur kata dan menghargai pendapat orang lain di media sosial.

3. Menghindari Konten Negatif : Tidak ikut serta dalam ujaran kebencian, perundungan, atau provokasi yang dapat merugikan orang lain.

Penyuluhan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat. Kepala Desa, Bapak Swali, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada peserta KKN.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa UNISBA yang telah mengadakan acara ini. Edukasi tentang etika bermedia sosial sangat penting, terutama di desa kami, di mana media sosial menjadi alat komunikasi utama. Harapan kami, warga dapat lebih bijak menggunakan teknologi ini untuk menjaga harmoni di desa,”ujar Bapak Swali.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dimana warga aktif bertanya mengenai masalah-masalah yang mereka hadapi dalam bermedia sosial, seperti cara menangkal hoaks atau melaporkan konten yang tidak pantas. Para peserta KKN memberikan solusi dan panduan yang aplikatif sehingga masyarakat mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.

Pembimbing KKN, Bapak Amrizal, S.Pd.I., M.Pd., turut memberikan apresiasi kepada para mahasiswa. Beliau menyebut kegiatan ini sebagai contoh nyata kontribusi mahasiswa terhadap pemberdayaan masyarakat.

“Kami bangga dengan semangat mahasiswa yang telah melaksanakan program kerja ini dengan baik. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilanjutkan untuk memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dengan terlaksananya penyuluhan ini, masyarakat Desa Mekar Sari Nes diharapkan mampu memahami dan menerapkan etika bermedia sosial dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya berhenti di tingkat edukasi, program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi masyarakat di era digital.

Program ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa Universitas Islam Batang Hari dalam menjembatani kebutuhan masyarakat terhadap literasi digital, sekaligus mempererat hubungan antara universitas dan komunitas lokal.

Baca juga:  Dr. Ansori: IKA PMII Siap Membantu Memajukan Kabupaten Batang Hari