Harga cabai semakin pedas konsumen mengeluh

Jambi Serasah com – harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Jambi mulai mengalami kenaikan. Salah satu komoditas yang paling mencolok adalah cabai, khususnya cabai rawit merah, yang kini dijual seharga Rp 70.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 40.000 per kilogram.

Kenaikan ini juga terjadi pada cabai merah keriting , yang melonjak dari Rp 35.000 menjadi Rp 80.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai ini dilaporkan telah berlangsung selama sepekan terakhir

Para pedagang di Pasar Tradisional pasar baru mengaku kesulitan mendapatkan pasokan cabai dari agen maupun petani. Ningsih, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan pasokan cabai semakin menipis, sehingga mendorong harga naik.

“Kami kesulitan mendapatkan cabai, pasokan semakin menipis. Hal ini membuat harga semakin tinggi,” ujarnya saat ditemui di lapaknya, Minggu (19/1/2025).

Ibu Ningsih menjelaskan, lonjakan harga ini dipengaruhi oleh  pasokan yang menipis , ditambah dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung sehingga hasil panen dari petani menurun.

Pedagang ini  berharap pemerintah dapat segera melakukan intervensi untuk menstabilkan harga cabai. Ibu Ningsih mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kenaikan harga yang terus berlanjut akan semakin memberatkan konsumen.

“Kami berharap pemerintah bisa turun tangan agar harga tidak semakin tinggi dan memberatkan masyarakat,” harapnya.

pedagang cabai lainnya, juga menyampaikan bahwa tingginya harga cabai di tingkat pengecer dipengaruhi oleh mahalnya harga dari agen.

“Harga agen tinggi, jadi harga jual kami juga ikut tinggi,” jelasnya

Ia menambahkan, kenaikan harga cabai biasa terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun karena musim hujan yang melanda sentra produksi cabai, sehingga pasokan berkurang.

Kenaikan harga cabai ini menjadi salah satu indikator kenaikan harga kebutuhan bahan pokok lainnya di Pasar baru Pedagang dan konsumen berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk mengendalikan harga bahan pokok agar lonjakan harga tidak semakin menyulitkan masyarakat, ujarnya ( tim)